Assalamualaikum. dalam teori warna, ada yang disebut Warna Analogus. dimana warna analogus ini sangat berperan penting dalam membuat skema warna atau kombinasi warna. para desainer grafis maupun interior, selalu menggunakan warna analogus untuk mendapatkan perpaduan warna yang sempurna. berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Warna Analogus ?
Warna analogus adalah warna yang berdiri bersebelahan pada roda warna sehingga rona warnanya sama. contohnya warna Biru dan Cyan, keduanya dikatakan warna analogus, karena memiliki kemiripan dan kedekatan pada roda warna. berikut contoh gambar warna analogus:
Gambar roda warna diatas, ada beberapa yang diberi tanda panah. itulah yang disebut warna analogus. ketiga warnanya duduk bersebelahan dan memiliki rona warna yang sama.
Pada bagian panah atas ada tiga warna yaitu : Kuning kemerahan, Kuning, dan Kuning kehijau-hijauan. ketiganya memiliki nuansa yang sama dan juga termasuk warna hangat.
Rumus menentukan warna analogus
Untuk lebih mudah menentukan warna apa saja yang termasuk dalam analogus, bisa mengikuti tips berikut.
Tentukan satu warna pada roda warna brewster, lalu pilih tiga warna disekitarnya maka hasilnya ada 4 warna dan itulah yang disebut warna analogus. maka kalian sudah mendapatkan satu skema warna, yang sangat pas digunakan pada interior rumah atau desain apapun.
Contoh Warna Analogus
Agar lebih mudah memahami macam-maca warna analogus, maka saya berikan contoh lagi.
Tips Menggunakan Skewa Warna Analogus
Kita sudah memahami seperti apa itu warna analogus. namun tidak menjamin, setiap warna analogus yang kita dapakan itu baik diaplikasikan pada setiap desain.
Meciptakan Kontra pada Analogus
Misalnya saja dalam warna interior rumah. jangan menggunakan warna analogus yang terlalu dekat atau hampir sama warnanya. karena tidak akan ada kontras yang terjadi, melainkan warna satu dan lainnya terlihat polos atau satu warna. ini terjadi karena terlalu dekatnya jarak antar warna.
Contoh kecil adalah warna kuning dan kuning kehijau-hijauan. gambar dibawah memperlihatkan, pemilihan warna analogus yang baik dan tidak baik.
Pada bagian atas, terlihat warna 1 dan 2 terlalu berdekatan atau hampir sama. padahal kita masih bisa menggunakan warna yang lebih kehijauan lagi. sedangkan gambar dibawahnya terlihat lebih kontras, karena hati-hati dalam pemilihan warnanya.
Maka ketika di aplikasikan kedalam ruang interior rumah, akan terlihat nada atau irama analogus. walaupun hampir sama, tapi tetap ada perbedaan antara warna satu dan lainnya.
Baca juga artikel seputar warna :
Baiklah sobat, semoga penjelasan tentang warna analogus diatas dapat bermanfaat. terima kasih sudah berkunjung – Assalamualaikum.