fungsi warna dalam desain grafis

Fungsi warna dalam desain grafis yang wajib kamu ketahui

Warna tidak hanya menjadi pelengkap dalam desain grafis. Warna bisa menjadi sebuah identitas penting untuk memudahkan intepretasi pesan yang ingin disampaikan melalui berbagai karya desain grafis. Hal ini juga dipengaruhi dengan berbagai pilihan warna ideal yang bisa digunakan sesuai dengan konsep dari desain grafis itu sendiri. Semakin banyak elemen warna yang digunakan biasanya akan memberikan tampilan desain grafis yang ideal. Penggunaan warna untuk desain grafis juga harus disesuaikan dengan psikologi tampilan. Ini yang membuat kamu harus memperhitungkan fungsi ideal dari setiap warna yang diberikan dari detail desain grafis. Ada beberapa pilihan fungsi warna dalam desain grafis yang bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan penting.

fungsi warna dalam desain grafis

5 fungsi warna dalam desain grafis yang ideal

Warna yang digunakna untuk desain grafis memiliki berbagai fungsi yang berbeda. Masing-masing dari fungsi ini juga akan membuat seluruh bagian dari desain grafis menampilkan karakter yang ideal. Pola warna yang ditampilkan tentu saja dianggap akan memaksimalkan elemen penting dari desain grafis itu. Misalnya saja penggunaan dari seluruh efek grafis hingga tipografi. Berbagai elemen warna seperti ini harus terlihat sangat ideal. Kamu juga bisa menentukan berbagai lapisan tambahan dari warna yang digunakan untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Peranan dari setiap bagian warna ini memang mempengaruhi fungsi yang kamu inginkan. Berikut ini ada 5 fungsi warna dalam desain grafis yang wajib kamu pahami sebagai dasar penting, seperti:

  1. Warna sebagai fungsi identitas

Salah satu dari fungsi warna dalam desain grafis adalah sebagai identitas. Banyak desainer yang menggunakan warna untuk memberikan identitas atau membuat orang lain paham tentang pesan yang ditampilkan dari desain grafis itu. Identitas seperti ini sering digunakan oleh kelompok masyarakat, kepentingan bisnis, usaha, produk dan lainnya. Masing-masing dari warna yang digunakan sebagai identitas tentu saja dibangun melalui opini atau intepretasi yang ada di dalam komunitas atau masyarakat itu sendiri.

buy spiriva online pelmeds.com/wp-content/uploads/2023/08/png/spiriva.html no prescription pharmacy

Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menampilkan warna sebagai identitas.

Makna warna pada desain grafis

Beberapa pilihan warna yang sering digunakan untuk identitas memang masuk dalam kategori primer dan sekunder. Kontras warna yang ditampilkan akan diperhitungkan dengan sangat baik untuk menghindari persamaan makna dengan identitas lainnya. Tampilan yang diberikan juga dianggap akan mempengaruhi hasil desain yang diberikan. Misalnya saja dengan menampilkan warna merah di dalam kepentingan bisnis yang memiliki makna sebagai salah satu operator telekomunikasi besar di Indonesia.

  1. Warna sebagai fungsi psikologis

Efek psikologis juga bisa ditampilkan melalui rekomendasi detail warna yang ideal sesuai dengan tampilan dari desain grafis. Ada banyak efek yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan karakter warna tertentu. Cara seperti ini memang sering diterapkan untuk pilihan desain grafis yang memiliki makna berbeda. Kontras warna dianggap menjadi elemen penting dari seluruh bagian yang menjadi pertimbangan dari detail yang diberikan. Misalnya saja penggunaan warna dengan kontras yang cukup gelap atau lembut akan mengindikasikan sebagai psikologi untuk individu yang tertutup. Sedangkan penggunaan warna dengan kontras yang sangat cerah atau berlebihan tentu saja ditujukan bagi psikologi individu yang sangat terbuka untuk banyak hal.

buy hydroxychloroquine online pelmeds.com/wp-content/uploads/2023/08/png/hydroxychloroquine.html no prescription pharmacy

Pemilihan warna dengan efek psikologis ini mampu merubah pandangan orang terhadap sesuatu yang diangkat dalam pesan grafis. Efek yang ditimbulkan memang bisa diterapkan dengan sangat ideal terhadap seluruh tampilan warna. Hal ini juga yang akan membuat orang lain memberikan intepretasi berbeda terhadap pilihan warna itu sendiri. Misalnya dengan melihat warna kuning dan jingga dengan kontras yang cukup baik akan memberikan kehangatan. Tampilan warna ini dianggap mirip dengan tampilan dari matahari.

  1. Warna sebagai fungsi pembentuk keindahan

Fungsi warna dalam desain grafis lainnya adalah sebagai pembentuk keindahan. Tidak dipungkiri bahwa warna memang sebagai elemen penting untuk menampilkan keindahan dari setiap objek. Hal ini juga berlaku pada tampilan yang digunakan untuk desain grafis. Penggunaan warna yang diterapkan memang disesuaikan dengan dari pilihan objek desaing grafis. Semakin banyak pilihan warna yang digunakan untuk objek desain grafis itu dianggap akan memberikan kesan dalam keindahan yang ideal. Apalagi ada banyak objek desain grafis yang memang membutuhkan tampilan warna lebih banyak. Namun, kamu juga harus memperhitungkan setiap kontras yang diberikan pada sisi dari objek desain grafis itu.

Elemen dari warna yang memberikan keindahan memang akan menjadi pembeda antara satu objek dengan lainnya. Namun, peluang dari setiap objek itu juga ditentukan dari ukuran dan pengaturan garis dari desain grafis itu sendiri. Faktor keindahan yang ditampilkan dari desain grafis memang akan tampil secara abstrak. Hal ini membuat orang lain bisa membentuk pendapat sendiri terhadap peluang yang dihasilkan secara ideal. Misalnya saja objek yang digunakan dalam desain grafis seperti bunga membutuhkan beberapa pilihan warna berbeda.

buy ventolin online pelmeds.com/wp-content/uploads/2023/08/png/ventolin.html no prescription pharmacy

7 Jenis skema warna untuk membuat kombinasi warna sempurna

  1. Warna sebagai fungsi natural atau alami

Ada banyak desainer yang menjadikan warna sebagai faktor penting untuk menjadikan objek grafis memiliki tampilan natural dan alami. Cara seperti ini memang kerap diterapkan oleh para desainer yang masuk dalam kategori realis. Para desainer akan mencoba untuk menghasilkan objek gambar atau grafis yang sesuai dengan wujud aslinya. Tentu saja tampilan ini akan membutuhkan elemen warna dan kontras yang disesuaikan dengan berbagai pilihan wujud. Pilihan warna yang digunakan dianggap mampu menampilkan wujud yang terlihat hampir nyata. Namun, diperlukan beberapa pengaturan yang harus disesuaikan secara ideal.

Kolaborasi warna yang diberikan untuk suatu objek dengan konsep natural ini biasanya menggunakan elemen primer dan sekunder. Bahkan, beberapa desainer yang ingin memberikan tampilan sangat ideal juga akan menggunakan warna tersier. Hal ini dilakukan agar seluruh tampilan dari objek juga terlihat lebih nyata. Misalnya saja penggunaan elemen warna untuk konsep objek grafis secara nyata seperti pada daun, rumput, laut dan lainnya.

  1. Warna sebagai fungsi komunikasi

Penyampaian pesan yang baik memang menjadi syarat utama dari objek desain grafis. Hal ini berlaku untuk seluruh bidang maupun tatanan sosial. Beberapa desainer selalu menjadikan warna sebagai elemen penting untuk membantu penyampaian pesan. Kondisi ini membuat warna akan memberikan fungsi sebagai bagian dari komunikasi atau isyarat penting. Berbagai warna memang memiliki makna yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang berlaku di masyarakat. Hal ini juga akan berlaku untuk seluruh kategori atau pilihan warna yang digunakan.

Kamu bisa menggunakan elemen warna merah secara menyeluruh untuk seluruh bagian dari objek desain grafis. Pada tatanan masyarakat tertentu warna merah memiliki makna sebagai kemarahan. Ini akan mempengaruhi kondisi dari objek desain grafis yang menggunakan warna merah itu sendiri. Selain itu, beberapa orang menganggap bahwa warna biru menyampaikan kondisi dan suasana yang tenang dan sangat damai. Ini yang membuat warna biru sering menjadi efek untuk langit dan laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com