Pernah mengalami bagaimana rasanya kalau difitnah? Tentu timbul rasanya sakit hati yang tak kunjung reda. Bagaimana tidak, difitnah itu tentu memberi efek yang tidak enak bagi diri sendiri dan berdampak juga pada aktivitas sehari-hari. Kadang terlontar kata kata sakit hati karena di fitnah. Padahal rasa sakit hati itu tentu merugikan diri sendiri. Namun, tidak ada salahnya jika rasa bisa diungkapkan via kata kata sakit hati karena difitnah.
Dengan menuangkan lewat kata mungkin orang yang membuat fitnah bisa sadar diri dan hati yang terkena fitnah bisa menjadi lebih lega. Selain itu, tetaplah berpikir positif dan yakin jika akhirnya sakit hati itu akan hilang dengan sendirinya.
1. Diri Sendiri
Saat merasa kecewa, marah bahkan sedih, maka jurus ampuh kata kata sakit hati karena difitnah bisa ditujukan ke diri sendiri agar diri menjadi lebih kuat dan ikhlas menghadapi keadaan yang terjadi. Dengan adanya fitnah dan rasa sakit hati yang ditimbulkan, diri belajar untuk lebih tangguh dan kuat dalam menghadapi kenyataan yang ada.
Yakinlah untuk selalu percaya bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba yang memperbaiki diri serta ikhlas pada suatu keadaan.
“Jangan lemah wahai diri, api fitnah itu akan menjadi bahan bakar di neraka nanti. Maka saat kena panah fitnah, berdiamlah dan biarkan Allah yang membalasnya.
“
“Saat banyak hal yang membuatmu terpuruk. Ikhlaskanlah karena dengan begitu kamu sakit hati berkepanjangan, kamu yang rugi, biarkan bahagia yang berganti.”
“Tenang saja, katanya kalau memfintah orang, sekali waktu akan kena batunya juga. Jadi cukup diam dan jangan dendam.”
“Fitnah itu suatu hal yang begitu buruk, membuat orang semakin terpuruk, maka jangan buat hati semakin busuk.”
“Jika fitnah menghampiri dirimu, itu semua atas izin Tuhan, agar kamu sadar bahwa kamu harus jadi orang baik.”
“Sakit hati membuatmu rugi, kuatkan hatimu dan katakan pada dirimu bahwa setelah masalah ini semua akan berlalu.”
“Jangan biarkan dirimu larut dalam kekecewaan dan rasa sakit hati yang mendalam, karena tak ada untungnya bahkan banyak ruginya.”
2. Sahabat
Tidak semua sahabat di dunia ini semuanya berperangai baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Ada pula yang sahabat justru menikam dari belakang, memutar balikkan fakta yang ada dengan cerita yang dikarangnya sendiri. Dengan maksud ingin mencari perhatian orang lain atau menjatuhkan harga diri sahabatnya.
Perlakuan sahabat yang seperti itu menjadikan sahabat lainnya merasa sakit hati dan kecewa. Bahkan membuat stres hidup sahabatnya. Pada akhirnya mengungkapkan lewat kata kata sakit hati karena difitnah.
“Sahabat itu harusnya menutupi kekurangan sahabat lainnya, bukan berbicara yang berbeda di luar sana.”
“Saat merasa sakit hati dan kecewa dengan sahabatmu, yakinlah masih ada sahabat lain yang hadir di dalam hidupmu.”
“Jangan pernah merasa sempurna menjadi seorang sahabat, jika mulut saja tak mampu menjaga rahasia sahabatnya.”
“Fitnah itu layaknya api yang sedang kau lemparkan keluar dan pada suatu waktu api itu tertiup angin kemudian mengenai tubuhmu.”
“Tinggalkanlah sahabat yang pernah berkata buruk kepada orang lain tentang kita. Karena sahabat seperti itu seperti bunglon yang berubah sesuai tempat.”
“Jadilah teman yang baik, atau jika tidak mampu, jagalah lisanmu untuk tidak menyakiti sahabatmu.”
“Hidup ini simple, jalin persahabatan, jangan menebar fitnah agar hidup damai dan bahagia.”
3. Orang Lain
Saat mengenal orang lain baik di lingkungan rumah, kantor bahkan di tempat umum lainnya tentu ada yang hanya sekedar kenal atau bahkan menjadi lebih akrab. Namun terkadang pada kenyataannya ada saja konflik yang terjadi. Apalagi jika terjadi fitnah. Biasanya orang yang memiliki sifat tak baik selalu membicarakan orang lain kemudian memutar balikkan dengan cerita dan fakta yang ada.
Bagi orang tersebut, membuat orang lain sedih, marah, kecewa, stres adalah hal yang biasa saja. Bahkan ada kepuasan sendiri menjadikan orang lain terpuruk. Kata kata sakit hati karena fitnah tentu menjadi hal yang menyakitkan dan mengecewakan.
“Buat apa sibuk dengan urusan orang lain, jika hidupmu saja berantakan dengan fakta yang ada.”
“Fitnah itu katanya lebih kejam daripada membunuh. Kenapa? Karena api-api fitnah bisa melumpuhkan hati seorang yang terkena fitnah.”
“Yang harus dilakukan ketika sakit hati dan kecewa karena fitnah adalah dengan cara diam dan ikhlas menghadapi semuanya.”
“Jangan merasa sudah baik dan benar jika mulutmu saja masih mengumbar keburukan orang lain dengan memfitnah.”
“Berdiam dirilah, Tuhan selalu bersama orang baik, yakinlah fitnah itu akan sirna seketika.”
“Jangan pernah membuka lisan untuk sesuatu yang tidak sesuai kenyataan, karena saat lisan diminta pertanggungjawaban kamu tak sanggup menghadapi hukuman Tuhan.”
“Tak usah mencari masalah, lakukan dengan baik dan benar, jauhkan diri dari memfitnah orang lain agar hidupmu lebih bermanfaat.”
4. Pasangan
Pernah konflik dengan pasangan? Ribut hal yang tak berguna? Jika pernah, tentu hal tersebut sangat mengganggu kehidupan masing-masing. Apalagi jika terjadi perpisahan yang tidak diharapkan bahkan hingga menebar kata kata sakit hati karena difitnah. Dengan begitu hidup menjadi kacau bahkan berdampak pada diri sendiri dan orang sekitar.
Seharusnya saat telah menjadi pasangan, apalagi pasangan hidup sebaiknya menjaga hati dan lisan untuk menerima kebaikan dan keburukan apa adanya bukan menebar api fitnah.
“Katanya cinta, kenapa harus buta?
Justru malah membuat hati kecewa dan terluka? Begitukan arti kamu ada?.”
“Jika keburukanku saja kau bicarakan bagaimana dengan kebohongan yang telah kau tutupi? Semua itu sungguh mengerikan. Pantas kita pisahan”.
“Jangan coba untuk datang lagi kepadaku, karena lisanmu telah menebar fitnah yang tak bisa kuhilangkan lagi.”
“Jangan merasa benar karena kebenaran tak pernah ada dalam hatimu. Yang ada adalah fitnah yang kau sebarkan untuk menghancurkanku dan hubungan kita.”
“Jangan pernah merasa hidup, jiwamu sudah mati sejak lisanmu tak dijaga.”
“Ingin bahagia? Jangan sakiti pasangan dan jaga lisan untuk menyimpan rahasia keburukannya.”
“Apa yang Tuhan kasih adalah hal baik, jika hal jahat yang kau lakukan maka kebaikan akan sirna dalam hidupmu seperti Tuhan akan mengambil pasanganmu untuk menjauh.”
Dengan adanya beberapa kata kata sakit hati karena difitnah ini menjadikan seseorang bisa mawas diri dan menjadi pengingat bagi diri sendiri agar selalu berbuat baik serta tidak pernah mengecewakan atau membuat salut hati orang lain. Apalagi hingga melakukan fitnah, karena fitnah adalah hal paling jahat yang ada. Hingga ada istilah, kata fitnah yang dilontarkan akan menjadi bahan bakar neraka.