Membuat Efek Dispersion Smoke Menggunakan Adobe Photoshop

Membuat Efek Dispersion Smoke atau Serpihan Asap dengan Adobe Photoshop CS6 ketikan anda mengedit sebuah foto, tentu menjadikan anda seolah-olah menjadi sebuah serpihan yang amat menarik. Memang efek dari serpihan itu juga sangat beraneka ragamnya. Ada yang menggunakan serpihan-serpihan partikel seperti halnya air dan juga ada yang menggunakan serpihan asap.

ada juga yang menggunakan editing menggunakan cipratan air atau Water Splash. Efek dispersion tersebut biasanya berupa serpihan-serpihan partikel. Kali ini penulis tidak akan membahas hal tersebut tapi akan mencoba untuk mengulas mengenai tutorial membuka efek smoke dispersion. Di bawah ini adalah tutorial mengenai hal tersebut

Langkah pertama adalah anda mengimport yang akan di edit tersebut

Pada langkah pertama ini anda diharuskan untuk mengimport gambar yang akan di edit menjadi efek dispersion kedalam sebuah lembar kerja photoshop anda. Penulis pada tutorial ini menggunakan Adobe Photoshop CS6. Anda dapat menggunakan versi yang lainnya untuk melakukan edit ini.

Langkah yang kedua adalah menyeleksi layer model

Degan menggunakan pen tool (p) atau dengan menggunakan quick selection tools, lalu anda buat seleksi seperti di bawah ini. Anda juga dapat menggunakan tool seleksi yang lainnya sesuai dengan tool apa yang anda gunakan untuk menyeleksi objek.

anda dapat menggunakan refine edge untuk melakukan seleksi rambut agar terlihat lebih rapi, seperti di bawah ini.

Jendela Refine edge terbuka

kemudian anda dapat melakukan pengisian form dan centang pada bagian seperti di bawah ini

bagian rambut telah terseleksi dengan sangat baik

Langkah yang ke tiga, membuat Duplikat Layer

Pada lankah ini anda membuat aduplikasi area seleksi tersebut dengan cara menekan CTRL + J atau dengan menu Layer > New > Layer via Copy.

Langkah ke empat adalah anda menutupi sebagai objek gambar tersebut

Langkah selanjutnya adalah anda menggunakan Stamp untuk menutupi bagian badan model dengan menggunakan Clone Stamp Tool (S).

Anda bisa mengklik layer visibility pada layer model yang telah anda copy tadi.

setelah itu anda bisa mengaktifkan kembali layer model. Kemudian anda pilih Clone Stamp Tool. Sembari anda Tekan Alt, anda lakukan klik pada area sampel yang akan ditutupi sebagai bagian badan modelnya.

Langkah ke lima adalah Clone Stamp Model

Anda dapat menyapukan pointer mouse ke area yang ingin ditutupi nantinya. Anda bisa terus melakukan cara-cara tersebut sehingga nantinya objek tersebut menjadi terlihat seperti gambar di bawah ini.

Langkah yang ke enam, anda memodifikasi Hasil Stamp Model tadi

Selanjutnya adalah pada sisi terakhirnya anda bisa menggunakan tipe brush Smoke pada Clone Stamp Tool. Caranya adalah anda dengan menganti tipe brush clone stamp tool. Anda dapat memilih brush yang berbentuk Smoke.

Selanjutnya anda dapat melakukan seperti cara-cara yang sebelumnya dimana anda bisa menutupi sebagian badan model dengan menggunakan Clone Stamp Tool. Tapi untuk kali ini anda menggunakan tipe brush dengan jenis smoke. Anda dapat melihat seperti gambar di bawah ini.

Langkah ke tujuh anda dapat melakukan Layer Visibility

Langkah ke tujuh ini adalah dengan anda memunculkan kembali Layer Model Copy tadi dengan cara anda  mengklik layervisibility (atau gambar mata).

Kemudian anda dapat memilih menu Filter > Luquify ( atau bisa juga dengan SHIFT + CTRL + X ).

Langkah ke delapan adalah anda melakukan Efek Liquify

Pada saat model Liquify, pilih Forward Warp Tool. Kemudian anda dapat mengklik dan tarik pada gambar model.

Anda dapat melakukan cara-cara tersebut sampai gambar anda tersebut menjadi seperti di bawah ini kemudian klik ok.

Langkah ke sembilan anda menggunakan Add Layer Mask

Selanjutnya anda dapat melakukan klik Add layer mask pada layer model copy tadi yang telah diberi efek Liquify.

akan muncul layer warna putih di samping layer yang diduplikat tadi seperti di bawah ini

Anda dapat memberi warna background tersebut dengan warna hitam seperti di bawah ini

Maka hasilnya akan menjadi seperti ini

Langkah ke sepuluh adalah anda Membuat Dispersion Smoke 

Untuk langkah ini anda memilih Brush Tool (B) dengan menggunakan tipe Brush Smoke. Anda harus memastikan dulu atau pilih warna Forground dengan warna putih. Lalu bisa sapukan pointer mouse ke area yang memang anda ingin beri efek dispersion smoke. Anda bisa lihat seperti gambar di bawah ini.

Lakukanlah cara-cara tersebut dan beri variasi jenis tipe Smoke Brush dan sizenya juga agar nantinya terlihat kombinasi asap yang terlihat sangat memukau.

Langkah ke sebelas adalah hasil dari editing anda di atas

Kemudian setelah anda melakukan cara di atas maka hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini. anda bebas dalam memilih brush smoke nomer berapa untuk anda dapat gunakan sizenya berapa dan lain-lainnya.

Anda di sini dapat berkreasi dengan menggunakan smoke brush yang telah disediakan. Tentunya pemilihan jenis smoke dan size akan sangat menentukan hasil akhir dari desain anda. Selain itu juga bentukan Liquify tersebut akan sangat mempengaruhi tingkat pewarnaan dari asap tersebut. Penulis sendri telah menggunakan berulang kali teknik ini dan tidak ada satu pun yang menyerupai dengan hasil yang pertama dikerjakan.

Langkah ke dua belas adalah anda dapat Membuat Efek Cinematic

Ketika anda ingin membuat warna atau tone warna gambar menjadi makin menarik, anda dapat menambahkan efek cinematic. Anda dapat memilih Create new fill or adjustments layer > Color Balance pada bagin palet layer anda

Adapun memang settingan color level nya dapat anda lihat pada gambar berikut ini:

Setelah itu akan menghasilkan gambar seperti di bawah ini.

Anda sekarang telah berhasil Membuat Efek Dispersion Smoke atau Serpihan Asap dengan menggunakan Photoshop CS6. Untuk selanjutnya anda dapat menggunakan foto sobat sendiri dan berikan efek dispersion smoke ini.  Terima kasih telah melihat tutorial ini semoga dapat dengan mudah untuk dipahami, dan jika ada pertanyaan yang lainnya silahkan anda dapat bertanya di kolom komentar.

ketika anda menggunakan photoshop pada beberapa kasus dan sering sekali terjadi bagi desainer pemula, dalam membuat sebuah foto supaya terlihat sesuai dengan apa yang anda inginkan, memerlukan tidak hanya satu gambar melainkan bisa beberapa gambar tertentu untuk kemudian bisa ditambahkan ke dalam foto yang telah dan sedang anda edit nantinya. Tentunya dalam menghadapi hal tersebut ada beberapa kendala yang harus anda alami seperti anda harus mencari foto yang memang benar-benar sesuai di Internet, atau di tempat lainnya agar nantinya anda dapat menambahkan ke dalam gambar yang sedang anda edit. Memangnya ada opsi lainnya juga yang dapat anda buat sendiri, tapi tentu hal tersebut akan memakan banyak sekali waktu anda pastinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com