8 Syarat Masuk Jurusan Desain Komunikasi Visual

Jurusan desain komunikasi visual saat ini menjadi sangat populer di kalangan calon mahasiswa. Perkembangan industri digital yang semakin pesat menjadi alasan mengikuti perkuliahan di jurusan ini. Selain itu, dukungan teknologi yang baik hingga kini juga sering mempengaruhi calon mahasiswa untuk menjadikan jurusan ini sebagai pilihan utama. Hal ini tentu saja memberikan prospek yang sangat cerah untuk pekerjaan yang bisa didapat setelah lulus dari jurusan ini.

Namun, untuk masuk ke jurusan ini dibutuhkan kemampuan yang sangat baik dalam bidang desain dan seni grafis. Itu adalah salah satu dari berbagai syarat masuk jurusan desain komunikasi visual.

Bagi kalian yang belum banyak tahu tentang jurusan DKV . silahkan baca artikel sebelumnya “Mengenal jurusan desain komunikasi visual dan prospek kerjanya“.

Catatan :: Jurusan DKV terbuka untuk IPA dan IPS. karena ilmu desain mencakup keduanya, jadi tidak ada kendala jika anda tamatan IPA atau IPS di SMA.

8 syarat masuk jurusan desain komunikasi visual yang wajib dipenuhi

Sebelum masuk ke jurusan desain komunikasi visual sebaiknya kamu harus memenuhi persyaratan administrasi dan berkas terlebih dahulu. Masing-masing kampus memiliki kebijakan yang berbeda untuk persyaratan umum agar bisa masuk ke jurusan desain komunikasi visual. Setelah dinyatakan lulus sebagai mahasiswa di kampus itu, kamu juga harus mempersiapkan beberapa persyaratan lain yang membuat kamu semakin mudah mengikuti perkuliahan. Persyaratan tambahan seperti ini dianggap wajib untuk dipenuhi. Apalagi hal ini juga akan mempengaruhi kemampuan atau skill kamu dalam mengambil mata kuliah tertentu yang bersifat sangat teknis. Berikut ini ada 8 syarat masuk jurusan desain komunikasi visual yang akan mempengaruhi kemampuan kamu, seperti:

1. Memiliki kemampuan dan gemar menggambar

Ini adalah syarat masuk jurusan desain komunikasi visual yang paling utama dan penting. Mahasiwa atau mahasiswi yang masuk dalam jurusan desain komunikasi visual tentu saja harus bisa memiliki kemampuan menggambar. Namun, kamu juga harus bisa dan senang dengan menggambar. Hal ini didasarkan pada saat kamu memasuki perkuliahan maka akan banyak tugas yang berkaitan dengan menggambar. Ini dianggap akan menjadi salah satu metode penting yang bisa meningkatkan kemampuan atau skill menggambar kamu. Beberapa objek yang sering dijadikan sebagai topik tugas perkuliahan itu seperti ruang, ilustrasi, film, layout dan lainnya. Manfaatkan seluruh tugas yang diberikan sebagai salah satu sarana penting untuk belajar sekaligus mengetahui konsep ideal dalam sebuah proses menggambar.

2. Kemampuan mengatur waktu dan jadwal

Waktu merupakan elemen paling penting dalam kehidupan perkuliahan dan para mahasiswa. Pada saat kamu memasuki dunia kampus maka ada banyak kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang akan mendukung kemampuan non-akademis. Tentu saja kamu memiliki kesempatan untuk ikut dalam banyak kegiatan mahasiswa. Sebaiknya pilih kegiatan mahasiswa yang masih berkaitan dengan dunia desain dan seni grafis. Seluruh kegiatan ini harus dilakukan dengan sangat baik agar bisa menopang kemampuan desain grafis. Hal yang perlu diingat adalah membagi waktu untuk seluruh kegiatan kampus dengan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Manfaatkan waktu sebaik mungkin agar tidak ada bagian yang hilang atau terlambat.

3. Bekerja sama untuk tim ataupun individu

Syarat masuk jurusan desain komunikasi visual adalah mampu bekerja sama sebagai tim ataupun secara individu. Ini sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan kampus.

Ada kalanya saat kamu harus menerima tugas yang harus dikerjakan secara bersamaan dengan tim. Bahkan, beberapa dosen juga kadang menerapkan metode yang membuat kamu tidak bisa memilih anggota tim lain. Jadikan ini momen untuk memulai atau latihan bekerja sama dengan orang lain. Kamu harus ingat bahwa ada banyak hal yang bisa dipelajari dalam kegiatan atau mengerjakan tugas secara tim. Selain itu, kamu juga harus mampu mengerjakan sesuatu hal secara individu. Kondisi ini juga dianggap akan memberikan peningkatan dalam kemampuan desain grafis kamu.

4. Dukungan perlengkapan kuliah tambahan

Jurusan desain komunikasi visual memang lebih banyak mengandalkan sisi teknis dan praktik. Ini yang membuat kamu harus mempersiapkan berbagai perlengkapan tambahan dan dukungan. Pada masa awal kuliah kamu akan membutuhkan beberapa perlengkapan tambahan seperti pensil, kertas gambar, kuas, cat hingga alat tulis kantor. Perlengkapan ini akan membantu kamu untuk menyelesaikan banyak tugas yang diberikan oleh dosen. Selain itu, perlengkapan lain juga akan dibutuhkan pada saat mencapai mata kuliah puncak. Kamu akan membutuhkan perlengkapan seperti laptop, pen tablet, scanner, kamera hingga printer. Kondisi ini harus kamu pertimbangkan untuk memanfaatkan waktu saat berkuliah di jurusan desain komunikasi visual.

5. Aktif belajar di kelas

Sebagai seorang mahasiswa kamu dituntut untuk aktif belajar di kelas. Apalagi beberapa kampus juga menawarkan atmosfer kegiatan belajar-mengajar yang sangat ideal. Hal yang harus kamu pahami adalah setiap dosen tentu saja memiliki karakter yang berbeda. Kondisi seperti ini harus dimanfaatkan dengan ikuti aktif di kelas. Mulailah dengan memperhatikan seluruh materi yang diberikan oleh dosen di kelas. Bila ada beberapa bagian dari materi itu yang dianggap kurang jelas atau membingungkan kamu juga bisa bertanya secara langsung. Simak dengan baik-baik seluruh penyampaian yang dilakukan oleh dosen. Tentu saja kamu juga harus mempersiapkan literatur seperti buku panduan yang biasanya dijelaskan pada saat awal kuliah.

6. Berpikir kreatif

Mahasiswa desain komunikasi visual harus memiliki konsep berpikir yang sangat kreatif. Semakin kreatif konsep berpikir yang kamu miliki maka hal ini juga akan memudahkan kamu untuk mendapatkan karya grafis yang menarik dan mengesankan. Bahkan, ini juga akan membantu kamu untuk meningkatkan kemampuan atau skill dalam desain grafis. Berpikir kreatif akan dimulai dengan menghasilkan konsep yang berbeda dibandingkan dengan ide lain. Selain itu, cara kamu untuk mengkonversi seluruh ide atau konsep itu juga akan diperhitungkan. Gunakan cara yang unik dari setiap konsep desain grafis yang dilakukan. Mungkin ini akan membantu kamu untuk menerapkan metode desain grafis dalam waktu yang lebih cepat.

7. Belajar dari banyak literatur

Kamu harus ingat bahwa untuk mendapatkan pembelajaran dari materi desain komunikasi visual tidak hanya berasal dari kelas perkuliahan saja. Kamu juga bisa belajar dari banyak literatur yang dianggap akan memberikan sudut pandang yang sangat berbeda. Literatur ini bisa berasal dari banyak buku berkaitan dengan desain grafis. Selain itu, cobalah untuk memanfaatkan teknologi internet agar mendapatkan ilmu tambahan yang berkaitan dengan mata kuliah tertentu. Apalagi saat ini ada banyak sumber blog pribadi dari desainer profesional hingga ebook yang bisa kamu akses dengan grafis dan sangat mudah.

8. Aktif menghasilkan karya desain grafis

Kamu bisa mencoba untuk menghasilkan karya desain grafis untuk mengetahui kualitas dari kemampuan yang dimiliki. Biasanya cara seperti ini sering dilakukan untuk latihan dalam menghadapi beberapa mata kuliah puncak. Latihan desain grafis ini bisa diterapkan dengan metode individu atau bekerja sama dengan beberapa orang untuk membentuk tim. Semakin sering kamu latihan dalam menghasilkan karya desain grafis sebenarnya itu akan membuat peluang kamu menjadi lebih besar dalam prospek pekerjaan setelah lulus.