Untuk menguasai desain grafis tentu saja anda harus mengenal berbagai elemen. Apalagi elemen ini sering digunakan untuk memudahkan proses pembentukan karya grafis dalam waktu yang cukup cepat. Perkembangan teknologi melalui perangkat lunak atau software grafis juga akan dipengaruhi oleh elemen-lemen itu.
Hal ini biasanya berkaitan dengan penggunaan istilah yang akan membuat anda mendapatkan porsi lebih besar dalam pembuatan karya grafis.
Ada beberapa istilah paling umum dari dunia grafis yang dianggap sebagai dasar penting dari proses pembuatan karya grafis. Biasanya para desainer pemula atau profesional tentu saja akan menggunakan seluruh atau sebagian dari istilah dalam desain grafis.
6 istilah dalam desain grafis yang wajib anda tahu
Berbagai istilah ini memang saling bersinggungan satu dengan lainnya. Bahkan, ada juga istilah yang memang memiliki peranan penting dalam sebuah karya desain grafis. Seluruh istilah ini memiliki defenisi dan fungsi yang saling berintegrasi. Anda harus menguasai seluruh istilah grafis itu untuk memudahkan proses pembuatan desain grafis. Istilah ini juga kerap digunakan untuk berbagai perangkat lunak terbaru meskipun dalam berbagai bahasa asing. Penguasaan yang mudah dari seluruh istilah ini akan mempengaruhi hasil karya grafis yang anda inginkan. Berikut ini ada 6 istilah dalam desain grafis yang sering digunakan oleh para pemula dan profesional, yaitu:
-
CMYK dan RGB
Ini adalah istilah dalam desain grafis yang paling sering digunakan oleh para desainer grafis pemula hingga profesional. Istilah ini berkaitan dengan potensi warna yang akan menjadi dasar penting dalam pembuatan karya grafis. Apalagi masing-masing elemen warna ini juga memiliki perbedaan dan karakter. Perbedaanya dari kedua elemen warna itu adalah:
CMYK atau sering disebut dengan Cyan, Magenta, Yellow and Key merupakan kombinasi warna yang sering digunakan oleh percetakan yang menghasilkan gambar printout. Elemen warna ini sering digunakan oleh banyak percetakannya karena hasil gambar yang baik dan integrasi dengan perangkat printer secara maksimal. Bahkan, beberapa mesin cetak atau printer yang tidak terlalu mahal selalu menggunakan elemen warna ini karena dianggap lebih ekonomis.
RGB merupakan singkatan dari Red, Green, dan Blue. RGB juga sering digunakan sebagai elemen warna yang ditampilkan pada perangkat elektronik seperti smartphone, layar komputer hingga televisi.
Penggunaan dari elemen warna ini tentu saja akan berbeda. Apalagi karakter yang berbeda menjadi bagian penting untuk menentukan bagian yang sangat ideal. Anda harus tahu bahwa CMYK memiliki kolaborasi warna yang lebih terbatas dibandingkan RGB. Hal ini akan mempengaruhi anda dalam penggunaan perangkat lunak editing seperti illustrator atau photoshop. Karakter yang berbeda dari kedua elemen warna itu akan mempengaruhi hasil dari penggunaan media pada karya grafis.
-
Logo dan Merek
Istilah lain yang berkaitan dengan desain grafis adalah Logo dan Merek. Kedua bagian ini memang berbeda namun tidak bisa dipisahkan begitu saja. Apalagi defenisi dan ruang lingkup kedua bagian itu juga saling berhubungan. Perbedaan yang paling mencolok tentu saja dari fungsi dan defenisi.
Logo merupakan bentuk atau gambaran dengan dimensi yang telah ditentukan sehingga memiliki arti sesungguhnya. Biasanya logo dibuat untuk menjadi perwakilan dari sebuah perusahaan, perangkat hingga komunitas tertentu. Biasanya dalam pembuatan logo ini akan menggunakan filosofis yang menjadi bagian dari perwakilan makna tertentu.
Merek adalah simbol atau nama yang akan memberikan arti penting dalam sebuah produk atau jasa yang dimiliki oleh personal atau kelompok tertentu. Merek bisa berupa tulisan yang akan terintegrasi dengan produk atau layanan itu untuk jangka waktu yang cukup lama.
Hal yang harus anda ketahui tentu saja Logo dan Merek akan saling memiliki pengaruh. Apalagi kedua bagian dari istilah ini akan menjadi perwakilan dari sebuah perusahaan atau kelompok yang menawarkan jasa atau produk.
-
Gambar Vektor dan Gambar Raster
Istilah dalam desain grafis lainnya yang memiliki pengaruh besar tentu saja Gambar Vektor dan Gambar Raster. Masing-masing dari jenis gambar ini memiliki fungsi yang berbeda. Apalagi karakteristik yang dibangun dari sebuah gambar juga terlihat sangat ideal.
Gambar Vektor merupakan gambar yang berasal dari gabungan titik-titik hingga membentuk sebuah rincian tertentu. Biasanya titik-titik itu memiliki koordinat X dan Y. Beberapa hasil pembentukan titik itu akan berupa kurva, garis dan lainnya sehingga terbentuk sebuah objek yang telah ditentukan.
Gambar Raster adalah jenis gambar yang terdiri dari ribuan piksel dengan konsep warna dan bentuk gambar yang telah ditentukan. Salah satu contoh dari gambar raster adalah foto. Hal ini didasarkan bahwa foto memiliki banyak piksel yang membentuk sehingga menjadi sebuah objek. Beberapa bagian dari gambar raster memiliki piksel atau ukuran warna yang terbatas. Sehingga ukuran objek itu harus besar untuk mendapatkan detail yang lebih baik.
-
Tipografi
Ini adalah istilah yang akan berkaitan dengan karakter dari setiap objek berupa huruf dari sebuah karya grafis. Tipografi juga sering disebut dengan seni menata huruf atau karakter simbol yang berlaku di kelompok masyarakat tertentu. Seni ini tidak hanya menentukan pilihan huruf namun juga menentukan penempatan hingga ukuran dari setiap karakter yang digunakan. Tipografi dianggap memiliki pengaruh yang besar dalam sebuah karya grafis karena akan memberikan pengalaman makna yang berbeda.
Salah satu contoh penggunaan Tipografi ada pada berbagai media cetak seperti Koran, Tabloid hingga Majalah.
Tipografi dibutuhkan untuk membuat tampilan atau layout menjadi lebih menarik.
-
PPI dan DPI
Hasil dari desain grafis akan selalu berkaitan dengan resolusi gambar. Hingga kini terdapat 2 istilah penting dalam resolusi yang dihadirkan objek melalui gambar yaitu PPI dan DPI. Masing-masing dari istilah ini memang memiliki defenisi dan penggunaan yang berbeda.
PPI atau sering disebut dengan Pixel Per Inch merupakan jumlah pixel yang dihitung dari ukuran per inci untuk sebuah objek seperti gambar atau foto. PPI akan mempengaruhi kualitas foto bila terjadi perubahan ukuran.
DPI atau sering disebut dengan Dots Per Inch merupakan jumlah titik per satuan inci dari setiap objek gambar. Semakin banyak jumlah titik dalam sebuah objek gambar itu maka kualitas akan semakin lebih baik. Standar dari sebuah objek yang ideal adalah 300dpi.
Baca juga::
-
Grids
Ini adalah istilah yang sering anda temukan dalam banyak perangkat lunak editing gambar. Grids merupakan tampilan garis horizontal dan vertikal yang saling bersinggungan dengan jarak yang dihitung sama setiap sisinya. Grids memiliki pengaruh yang besar dari sebuah desainer grafis untuk memulai pola dari gambar atau objek yang akan dibuat. Pembentukan pola dianggap lebih mudah dengan adanya grids seperti itu. Apalagi pola itu juga bisa mendapatkan pengaturan yang sangat rinci. Biasanya grids akan membantu para desainer untuk membuat gambar vektor hingga logo.