Latihan Coreldraw Membuat Logo Google Chrome

Latihan Coreldraw Membuat Logo Google Chrome

Membuat desain logo google chrome


Caranya Cukup Mudah.

Langkah yang pertama adalah dengan kamu membuat lingkaran yang berukuran kurang lebih 90 mm x 90 mm dengan menggunakan menu Elips Tools atau bisa juga dengan menekan F7


Setelah itu kamu bisa membuat kembali 2 lingkaran dengan menggunakan ukuran yang berbeda satu kecil dan yang satunya lagi lebih besar.
Langkah selanjutnya adalah memberi warna dengan fountain atau bisa menekan F11 untuk ukuran yang lebih kecil

nah, kamu dapat meletakkan semua lingkaran tersebut tepat di tengah-tengah, atau kamu bisa drag semua lingkaran dengan cara mengklik C + E

Buatlah sebuah kotak dengan menggunakan Rectangle Tools  dan ukurannya ukuran menyesuaikan atau 95 mm x 115 mm

Langkah ke enam adalah kamu dapat membuat tiga buah kotak yang sama kemudian bisa kamu posisikan seperti gambar dibawah ini

Select pada bagian Lingkaran/persegi atas dan kiri, kemudian kamu bisa mengklik menu Trim

Select pada persegi kiri dan bawah kemudian kamu bisa mengklik menu Trim
Select pada persegi bawah dan atas, kemudian sama yaitu mengklik menu Trim
Buatlah sebuah Grup untuk semua objek persegi yang 1 sampai 3 dengan cara kamu menekan Ctrl + G dan menekan Shift + Page Down

Setelah berhasil kamu group, maka kamu dapat mengselect kotak tersebut dengan menggunakan lingkaran, kemudian klik menu intersect

Langkah selanjutnya adalah kamu dapat mengselect lingkaran 1 Ke Objek yang sebelumnya. kemudian bisa dengan mengklik Trim

Lakukan Un Group All

kamu dapat memberi warna dengan Fountain / F11

Google Chrome

Google Chrome merupakan sebuah peramban web dengan sumber terbuka yang kemudian telah dengan berhasil dikembangkan oleh perangkat Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya ini sendiri telah berhasil dan diberi nama Chromium.  Sempat merilis versi beta untuk Microsoft Windows yang diluncurkan pada tanggal 2 September 2008 dalam 43 bahasa yang berbeda.

Google Chrome sendiri memang pertama kali dirilis oleh Google pada 2 September 2008, yang pada saat itu hanyalah diperuntukkan untuk Microsoft Windows karena masih dalam status yang beta. Kemudian pada tanggal 11 Desember pada tahun yang sama peramban Google Chrome diluncurkan untuk beberapa bahkan semua sistem operasi karena sudah mencapai versi yang sangat stabil.

Corel draw

Kelebihan dari Coreldraw

Aplikasi ini akan menghasilkan gambar dengan basis vektor lebih baik

Vektor sendiri adalah sekumpulan dari bentuk datar polygon yang kemudian dibentuk sedemikian rupa dengan melakukan perbandingan-perbandingan terhadap ratio gambar dan ukuran sehingga nantinya akan menghasilkan apa yang disebut sebagai desain gambar. Vektor ini juga mempunyai kelebihan jika dibandingkan format konvensional Bitmap yang mana hasil gambarnya tersebut tidak akan pecah saat diperbesar, karena terdapat format vektor yang mempunyai perbandingan ratio, sehingga ukurannya tersebut akan relatif terhadap ratio yang ada pada dasarnya.

Tentunya akan sangat berbeda dengan penggunaan format Bitmap yang merupakan format konventional untuk digunakan pada gambar di sistem operasi Windows, saat gambar yang ada pada bitmap diresize atau diperbesar maka gambar tersebut akan pecah. Hal itu juga tentu terjadi karena format Bitmap tidak mempunyai perbandingan-perbandingan ratio dan menggunakan satuan pada titik piksel, sehingga nantinya pada saat diperbesar, satuan pixel itu juga akan ikut berubah dengan menjadikan gambarnya menjadi makin blur.

Adanya dukungan format Import atau Export yang banyak

Tentunya dengan adanya juga dukungan format file untuk keperluan seperti export / import ini tentunya akan menjadi penting karena berguna sekali dalam portabilitas suatu aplikasi agar nantinya dapat dibuka atau minimal di-view di aplikasi lain dari jenis aplikasi yang memang sama. Adapun juga untuk dukungan tersebut pada aplikasi Coreldraw ini telah menjadikan cukup banyak sekali format file populer untuk keperluan kamu dapat export / import, diantaranya adalah AI – Adobe Illustrator, PDF – Adobe Portable Document Format, DWG – AutoCAD,PSD – Adobe Photoshop,  TIF – TIFF Bitmap dan tentunya masih banyak lagi yang lainnya.

Adanya kemudahan terhadap penggunaan

Coreldraw adalah sebuah aplikasi yang begitu user-friendly, artinya mudah tentunya untuk dapat digunakan baik oleh professionah maupun oleh pemula sekalipun. Hal ini tentunya akan wajar karena terdapat fitur help, dan bantuan online yang begitu melimpah. Serta terdapat menu dan toolbar yang begitu familiar dan mudah sekali untuk dipelajari sehingga tentunya akan memudahkan para pemula untuk memahami kegunaan-kegunaan yang ada pada setiap item pengoperasian yang ada di software Coreldraw ini.

Kekurangan-kekurangan yang ada pada Coreldraw

Resource dan juga ukuran file yang sangat besar

Saat ini, memang rasanya sudah bukan menjadi sebuah rahasia umum lagi jika semakin banyak tentunya terdapat fitur desain yang telah disediakan oleh software design, maka akan juga semakin banyak pula proses serta penggunaan resource memory nya. Tentunya khusus pada aplikasi design Coreldraw ini.

Di samping memang pada penggunaanya menuntut sebuah spesifikasi PC yang dapat dibilang cukup mumpuni dalam berbagai sektor memory (RAM) dan juga terhadap graphic card, ukuran file mentahan yang nantinya dihasilkan oleh Coreldraw juga dapat bisa menjadi cukup besar dengan penggunaan yang semakin kompleks bentuk dan rangkaian vektor yang telah dibuat..

Pada saat penggabungan yang dilakukan dalam dua objek vektor dan Photo / bitmap kualitas cetaknya memang akan kurang memuaskan

Kualitas yang ada pada cetak gambar yang kurang memuaskan ini tentu dapat terjadi dikarenakan adanya perbedaan-perbedaan jenis dari kedua gambar tersebut sehingga mudah untuk disatukan. Dimana gambar yang satu tersebut dengan mempergunakan metode penggambaran pixel, dan gambar yang satu lagi dengan menggunakan basis polygon 2d.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com