Assalamualaikum, hai sobat jumpa lagi nih. hari ini saya mau bahas soal warna. lebih jelasnya “Penjelasan warna primer, sekunder dan tersier”. ketiga istilah kelompok warna ini sangat penting diketahui, agar kita tahu penempatan setiap warna pada roda warna brewster.
Seorang desainer yang kreatif, mampu menghasilkan kenyamanan, ketenangan, perhatian hanya dengan memilih kombinasi warna tepat. dengan warna kita juga bisa menciptakan kehangatan, maupun nuansa adem. maka dari itu, sebelum terlalu jauh melangkah, sobat mesti menguasai dulu teori tentang warna primer sekunder dan tersier.
Perlu diketahui, bahwa ada 3 macam pembagian warna, berikut penjelasan lengkapnya.
Warna Primer
Warna Primer adalah warna pokok atau induk warna dari warna-warna lain. secara teori, tanpa warna primer maka warna lain tidak bisa dibuat. kenapa ? karena ketika mencapurkan warna primer akan menghasilkan warna berbeda, termasuk hitam. coba campurkan 3 warna primer maka hasilnya adalah warna hitam.
Ada tiga warna yang termasuk Warna Primer, Yaitu : Warna Merah, Kuning dan Biru. kelompok warna pokok ini ibarat air,tanah, dan api. tiga unsur yang membentuk kehidupan. tanpanya maka unsur lain tidak akan ada.
Warna merah, kuning dan biru merupakan warna yang berdiri sendiri. kita tidak bisa membuatnya dengan mencampurkan warna-warna lain. beda halnya dengan warna sekunder dan tersier, yang merupakan turunan warna dari hasil campuran primer.
Warna Sekunder
Warna Sekunder adalah warna yang tercipta dari hasil pencampuran 2 warna primer. kelompok warna sekunder terdiri dari : Orange (jingga), Hijau dan Ungu. Contoh perpaduan dua warna primer menghasilkan warna sekunder adalah merah + kuning = orange. begitupun 2 warna lainnya.
Sampai disini sobat akan tahu, mengapa para pelukis handal hanya membutuhkan 3 warna cat saja. karena, dengan 3 warna primer akan menghasilkan warna sekunder, warna banyak warna lainnya.
Warna Tersier
Warna Tersier adalah warna dari hasil pencampuran warna sekunder dan primer yang saling berdekatan dalam roda warna. warna tersier terdiri dari 6 warna, yakni :
- Magenta
- Violet
- Teal ( biru kehijau-hijauan )
- Chartreuse ( Hijau kekuning-kuningan )
- Amber (Kuning kejingga-jinggaan)
- Vermilion (Jingga kemerah-merahan)
Salah satu contoh hasil pecampuran warna tersier adalah Ungu + Orange = warna amber. magenta juga termasuk warna tersier karena dihasilkan dari campuran merah dan ungu.
Jika dilihat pada roda warna brewster, posisi warna tersier ini berada ditengah atau diapit oleh primer dan sekunder.
Nah dengan memcampur lagi warna-warna tersier maka kalian akan mendapatkan warna lainnya.
Setelah mengetahui pengertian warna primer, skunder dan tersier, ada baiknya melanjutkan membaca :
Baiklah sobat terima kasih sudah berkunjung, semoga ilmunya bertambah. Assalamualaikum.